Fenomena Seks Bebas di Kalangan Remaja, Haruskah di Biarkan ?

Senin, 26 Juli 2010

Yach, kalo bicara soal remaja tidak akan pernah dan idak akan lepas dari percintaan remaja (so sweet). Tentu semua remaja telah mengalaminya, bukan ? Bagaimana dengan anda ? Ya, hampir seluruh remaja di Dunia termasuk Indonesia mempunyai suatu budaya untuk mengekspresikan percintaan remaja itu sendiri yang biasa kita sebut sebagai “Pacaran”. Sebenarnya sich "Pacaran" merupakan budaya Barat, didalam agama Islam misalnya tidak pernah mengajarkan tentang Pacaran.

Pacaran, bukan hal yang lazim lagi di kalangan remaja saat ini. Mulai dari berbagai jenjang pendidikan mereka. Mulai dari Anak-anak kuliah sampai SMP (bahkan anak SD pun mulai mencoba-coba). Mulai dari tingkatan remaja awal sampai remaja akhir, rata-rata mereka sudah mempunyai ‘pacar’. Macam-macam pula remaja mengekspresikan rasa cintanya pada sang ‘pacar; dengan berbagai cara. Mulai dari yang biasa sampai yang tidak bisa diterima secara moral karena perbuatan mereka telah melanggar ketentuan norma yang ada. Salah satu cara yang merupakan cara yang paling tidak diterima di kalangan masyarakat adalah seks bebas.

Seks bebas merupakan cara mengekspresikan cinta yang paling melanggar norma-norma masyarakat. Seks bebas juga merupakan suatu hal yang “Anehnya” mulai dianggap hal yang biasa dan lumrah bagi beberapa remaja di Indonesia. Mengapa? Hal ini tidak terlepas dari media-media massa/elektronik, westernisasi (kebarat-baratan) atau pun salah pergaulan. Mereka yang kurang pendidikan agamanya atau mereka yang kurang terdidik moral nya dan lebih sering melihat atau menonton acara-acara yang dianggap menjadi dasar dari perbuatannya, seperti sinetron atau film, tentu saja hal ini akan membentuk perilaku remaja yang cenderung tersesat dalam pergaulan nya atau lebih bisa lebih buruk lagi.

Pendidikan seks di kalangan remaja tampaknya belum terlihat realisasi nya, terbukti dengan banyaknya kasus tentang kehamilan di luar nikah atau penyakit menular seperti HIV/AIDS dan sebagainya. Memang tidak semua remaja harus diberi pengarahan tentang hal ini karena mereka seharusnya sudah dapat berpikir secara matang tentang nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku di masyarakatnya. Namun, sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa remaja cenderung labil dalam emosi dan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki mereka masih belum bisa membuat remaja itu menentukan tindakannya secara benar. Hal inilah yang menyebabkan seks bebas di kalangan remaja semakin memburuk. Tentu masih banyak penyebab-penyebab remaja cenderung melakukan seks bebas.

Haruskah kita biarkan hal ini tetap terjadi ? Haruskah budaya yang seperti ini menghancurkan remaja-remaja atau pemuda-pemuda negeri ini ? Tidak! Lalu bagaimana caranya membimbing para remaja agar tidak tersesat dalam pergaulan bebas? Ini beberapa cara yang dapat dilakukan baik pihak sekolah, lingkungan, keluarga, juga remaja itu sendiri untuk sebagai ‘pencegahan dini’ dari pergaulan bebas remaja :
  • Perlunya kerja sama antara orang tua dengan pihak sekolah mengenai pendidikan moral anak mereka. Hal ini tentunya akan membuat pihak sekolah lebih ketat dalam urusan moral para siswa nya.
  • Keaktifan dari para guru BP/BK/P2S untuk mencegah dan mengajarkan moral dan etika kepada para siswa nya dan memberi peringatan yang keras kepada mereka agar tidak mengulangi nya lagi.
  • Keaktifan Guru agama untuk lebih menanamkan rasa keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Perlu adanya kedekatan para orangtua dengan anak-anak mereka sehingga terjalin suatu hubungan yang baik di mana anak-anak mereka dapat menuruti nasihat serta perintah dan jujur dengan orangtua mereka sendiri.
  • Perlunya pengawasan atas media yang di tonton oleh para orangtua terhadap anak mereka. Hal ini sangat penting karena media saat ini merupakan acuan para remaja(anak-anak mereka)dalam mencari trend.
  • Untuk para remaja, kalian harus lebih selektif dalam mencari kelompok bermain yang baik. Bukan berarti hal ini akan membuat pergaulan kalian menjadi kaku, namun hal ini dapat membuat kalian jauh dari pergaulan yang salah. Ekspresi kan kecintaan kalian dengan sang ‘pacar’ dalam hal yang positif. Bisa dalam bentuk inspirasi dalam membuat novel atau cerpen dan lagu. Hal ini akan membuat kalian lebih produktif dan itu tentu bermanfaat bagi kekreatifan kalian.
Masih banyak lagi yang dapat dilakukan sebagai pencegahan dini dalam menanggulangi pergaulan bebas, yang paling utama adalah tanamkan keyakinan, keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. PIK Remaja Al-Hikmah berharap Semoga artikel ini bermanfaat.

23 komentar

AZ COMSOFT mengatakan...

infonya bagus kawan...memang harus menguatkan iman dan takwa, agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas......

Ibnu(dunia-klue) mengatakan...

Alhamdulillah saya bukan yang dimaksud di atas??
Kalo pacaran bisa diatur belakangan,he..he..

Rumah Imajinasi mengatakan...

Kita harus memberantas seks bebas d Indonesia...
bagaimana pun carany....
agar genersai muda kita, tidak terjerumus...
thx infonya

khidir mengatakan...

kita harus mempunyai iman yang kuat ya bos supaya tdk terjerumus pada pergaulan bebas

khidir mengatakan...

oh ya satu lagi jangan muah untuk percaya pada hasutan org lain

Investasi Online Terbaru Dan Tercepat mengatakan...

dmn mn kalau posting kyk laris manis kang...semangat

anggasona mengatakan...

manteb sobat artikelnya, mmg betul, kl berbicara soal remaja ya ga jauh2 dari soal bgituan, yg jelas orang tua, guru dan pemrintah harus tegas memahami hal sprti ni, kl nggk ya bs bobrok remaja indonesia ke dpnnya :)

Denny's blog mengatakan...

iya,,
bener banget tuh sob.
hanya iman lah yang bisa membuat kita tidak terjerat ke situ.

template blog gratis mengatakan...

kekuatan hakiki sebenarnya ada pada iman seseorang.. untuk itu jangan sampai remaja kita kehilangan iman..

Blogku adalah ladang uangku mengatakan...

jaman sudah edan..gak gaul katanya kalo gak gituan..gitulah kata remaja sekarang ini....

meskipun mereka tauk kalo itu dosa....

ipenk mengatakan...

harus dari kita dulu juga harus sadar ya sob

pak tani mengatakan...

yang penting intropeksi diri....
dan mulai perbaiki dari dari sendiri....

Unknown mengatakan...

Pacaran boleh aja sob, yang penting ada batasannya, tak bisa di pungkiri, manusia juga butuh cintah dan kasih sayang,,,,,

Akoey Jr. mengatakan...

waduh mengerikan...
smua itu karena kurangnya pendidikan agama.
sebab agama manapun ga ada yang menghalalkan perilaku menyimpang seperti ini..

maul mengatakan...

yuk mari mulai dari diri sendiri untuk merubah dunia...,,,,

ELANG ANTARNUSA mengatakan...

Klo soks bebas memang pelakunya gak punya malu. Orang2 seperti mereka perlu diberi pelajaran tentang seks. info yang bagus sobat, juga ada tips pencegahannya juga. Pasti diperlukan nih tipsnya

Sodikin Kurniawan mengatakan...

Semua itu tergantung kita sendiri dan keimanan kita!!!
nice post kawan.

Qnet mengatakan...

Emang bner...Seks bebs dipengaruhin banyak faktor, apalagi kemajuan teknologi juga semakin canggih, kita sebagai yang lebih tua harus aktif dalam mengkap/mnyigapi setiap kemajuan teknologi......

Blog Progress mengatakan...

Komentar pertama dan yang aku follow...
follow back yack , , ,, ,

Putra Semarang mengatakan...

Q jawab dengan tegas, kita tidak boleh membiarkannya kawan

sevcabobby mengatakan...

Kalau sejak dini anak2 diberikan pelajaran mendalam tentang agama.
InsyaAllah,tiap remaja bisa mengendalikan diri karena takut sama laknat Tuhan

Ummiega mengatakan...

Yang terpenting adalah pendidikan awaal di rumah.

deni mengatakan...

ammmm... akiftas blogeee....!!! :D
semangaat ngeblog sobat, mga bisnisnya suksess... :D

Posting Komentar

Jangan Lupa KLIK Google+

Pengikut