Dunia SMP Tercoreng Lagi

Selasa, 31 Agustus 2010

Wah jaman sudah Gila kali, eh...sebenarnya yang gila jamannya atau orangnya, sich ? Wah Bingung juga ?

Sebuah kisah nyata Siswa Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sebut saja Nama Sekolahannya SMP Negeri Tercoreng Semarang.

Alkisah...

Pada suatu hari yang cerah bahkan cuana identik panas, 2 pasang sejoli menantikan bel Pulang sekloha berbunyi. Dengan sabar dan penuh rasa senang karena akan ketemu dengan kekasihnya setelah pulang sekolah nanti. Al hasil, Bel sekolah Ber bunyi trrrreeeeeeeeet.....trrrreeeeeet...trrrreeeeeeet, prikitiewwww....

Siapa sich yang ga senang jika ketemu dengan kekasihnya ?

Idul Fitri dan Tradisi

Senin, 30 Agustus 2010

Pergi ke pusat mall atau pusat perbelanjaan menjelang lebaran prikitiewww. Yah Bulan Ramadhan hampir habis dan Idul Fitri "Lebaran" hampir tiba (ya masih satu minggu lebih). Rasanya perlu kita baca postingan berikut dari PIK Remaja Al-Hikmah berikut ini :

Bisa dikatakan, di negara kita tercinta ini (Shobat cinta ga?),  Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran adalah hari raya paling sakral. Hari raya mana lagi coba, yang sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan dan kenegaraan, selain Lebaran?. Bahkan tak jarang dari agama Non muslim (Islam) pun ikut dengan gegap gembita merayakannya.

Mulai dari tradisi Mudik bin Pulang Kampung Halaman. Yang akan terjadi pula tradisi penangkapan calo, tradisi penambahan sarana transportasi, tradisi kecelakaan, tradisi macet parah, plus tradisi promosi bagi dealer kendaraan sampai provider telepon seluler.

Tradisi harga naik. Mulai dari harga tiket kendaraan, tradisi sembako naik, harga daging naik, semua naik dah! bahkan tiket WC umum di terminal, stasiun pun juga ikut naik (kwkwkwkaka)..

Tradisi THR (ini diya yang ku tunggu-tunggu). Setahuku, perusahaan-perusahaan memberikan THR pada hari Idul Fitri sama Natal aja (tetep, yang paling heboh pas lebaran). Kan rugi juga kalau setiap hari raya ada THR. Indonesia terlalu banyak hari raya mungkin yah? Nah, tradisi ini juga yang nanti akan merembet ke Tradisi Baju baru, Sepatu baru, sandal baru yang terpenting pacar dan isteri juga ikut baru, heheheh...jadi bahaya  nich.
   
Tradisi Discount besar-besaran di mall, dan pusat perbelanjaan. Padahal tradisi Discount besar-besaran ini banyak para konsumen ditipu. padahal sebelum oknum Mall dan Pusat Perbelanjaan memberikan discount terlebih dahulu metreka menaikkan harganya.... Sama aja boong bukan ???? wah kita ketipu. Kalo dah begini dijamin dech Masjid jadi sepi dan mall jadi meledak gas Elpiji-nya pengunjungnya.

Tradisi kejahatan. Wah ini yang paling bahaya, dengan semakin dekatnya hari raya, tradisi kejahatan juga meningkat, kata si pelaku kejahatan jika tertangkap dan diinterogasi, dia merampok, mencuri, mencopet guna kebutuhan hari raya Idul Fitri. Busyet.... bukan tradisi yang disalahkan malah Hari Raya Idul Fitri nya yang disalahkan, dasar penjahat masuk neraka nanti kau...!!! kwkkwk.


Mendingan shobat semua membiasakan Tradisi Silaturohmi, Tradisi mempayar zakat baik zakat fitrah maupun zakat mal, Tradisi memberi shodaqoh, Tradisi bermaaf-maafan. Tradisi ini malah lebih banyak manfaatnya ketimbang tradisi diatas.


Kalau aku sich Suka Tradisi Ketupat.... Sikat Habis.... kwkwkwk. Kan adanya cuman setahun sekali pas hari raya Idul Fitri.

eeeeehhhh....hampir lupa. Satu Lagi Tradisi Lebaran yang Paling Aku suka, Angpao, uang saku, wisit masih panyak nama-nama lainnya. Tradisi ini adalah tradisi yang banyak ditunggu-tunggu, karena sehabis silaturohmi di rumah tetangga bagi yang masih kecil biasanya mendapatkan uang, angpao, wisit. Waduh teringat masa lalu nich. Tapi sayang setelah beranjak dewasa sudah ngga ada lagi yg ngasih. kwkwkwk.

Padahal Hari Raya Idul Fitri khan Hari Kemanangan bagi yang menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1 Bulan Penuh, tapi kenapa yang tidak menjalankan ibadah puasa juga ikut gegap gempita merayakannya ya ??? kira-kira dia malu nggak ya ??? So pasti tetap sambut hari raya Idul Fitri dengan gegap gempita Gema Takbir.

Trend atau Aib-kah "Hamil di Luar Nikah itu ?"

Kamis, 26 Agustus 2010

Hamil di Luar Nikah, suatu kata yang telah umum dan merajalela yang membuat miris kita bila mendengar kata tersebut! Wah begitu dasyat fenomena Hamil di Luar Nikah boleh dikata lagi trend saat ini, dan itu merupakan suatu penyakit moral bagi masyarakat kita terutama Remaja sebagai penerus bangsa ini. Seks Bebas ataupun penggunaan Drug's merupakan salah satu kuman penyakit yang menyebabkan Hamil di Luar Nikah.

Seks diluar Nikah adalah sebuah petaka hidup :
- Bermula dari cinta, berakhir dilembah noda..
- Nikmat sekejap, derita seumur hidup..
- Kenapa terjerumus…
- Peran laki-laki dalam menghancurkan wanita..
- Wanita yang merusak dirinya sendiri..


Hamil diluar Nikah adalah suatu petaka yang tak Berujung :
- Jangan ada air mata…
- Aborsi, bukan langkah sederhana..
- Pacar pergi jangan dikejar.. "lariiiiii"
- Bunuh diri (Takut mati)…"kwkwkwk"
- Sayang! demi nama baik keluargaku, Izinkan aku membunuhmu.."wuzzt kejam amat"
- Besarkan dan rawatlah! jangan pernah merasa bangga..
- Segeralah menikah dan bertobat dengan segenap rasa malu…"Top markotop"

Hukum Menikahi Wanita dalam Keadaan Hamil Pra-Nikah
Waduh-waduh ini dia yang ditunggu-tunggu...

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.” (QS. An Nur: 3)
Jika seseorang mengetahui bahwa wanita tersebut adalah wanita yang telah dizinai, maka ia boleh menikahi dirinya jika memenuhi dua syarat:

Pertama : Yang berzina tersebut bertaubat dengan sesungguhnya pada Allah Ta’ala.
Kedua : Istibro’ (membuktikan kosongnya rahim).

Jika dua syarat ini telah terpenuhi, maka wanita tersebut baru boleh dinikahi. Dalil yang mengharuskan adanya istibro’ adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لاَ تُوطَأُ حَامِلٌ حَتَّى تَضَعَ وَلاَ غَيْرُ ذَاتِ حَمْلٍ حَتَّى تَحِيضَ حَيْضَةً

Wanita hamil tidaklah disetubuhi hingga ia melahirkan dan wanita yang tidak hamil istibro’nya (membuktikan kosongnya rahim) sampai satu kali haidh.”[3][4]

Ringkasnya, menikahi wanita yang telah dizinai jika wanita tersebut betul-betul telah bertaubat pada Allah dan telah melakukan istibro’ (membuktikan kosongnya rahim dari mani hasil zina), maka ketika dua syarat ini terpenuhi boleh menikahi dirinya dengan tujuan apa pun. Jika tidak terpenuhi dua syarat ini, maka tidak boleh menikahinya walaupun  dengan maksud untuk menutupi aibnya di masyarakat. Wallahu a’lam

Simpulannya, konsekuensi dari menikahi wanita hamil adalah nikahnya tidak sah, baik yang menikahinya adalah laki-laki yang menzinainya atau laki-laki lainnya. Inilah pendapat terkuat sebagaimana yang dipilih oleh para ulama Hambali dan Malikiyah karena didukung oleh dalil yang begitu gamblang. Bila seseorang nekad menikahkan putrinya yang telah berzina tanpa beristibra’ terlebih dahulu, sedangkan dia tahu bahwa pernikahan itu tidak boleh dan si laki-laki serta si wanita juga mengetahui bahwa itu adalah haram, maka pernikahannya itu tidak sah. Bila keduanya melakukan hubungan badan maka itu adalah zina. Dia harus taubat dan pernikahannya harus diulangi, bila telah selesai istibra’ dengan satu kali haidh dari hubungan badan yang terakhir atau setelah melahirkan. Ini sich hanya sekedar berbagi pengetahuanku dari membaca sebuah buku agama dan mengikuti kajian agama

Tips Menghindari Seks Pra-Nikah
  • Jangan main Api... Kebiasaan yang buruk remaja sekarang adalah dia membiasakan kegiatan yang mencoba-coba
  • Gaul yang sehat..
  • Nasihat dari dunia kedokteran.
  • Ramadhan kali ini adalah moment yang tepat untuk memperkuat ke-Imanan kita.
  • Hindari dan jauhi situs-situ pengumbar sahwat.
  • Jangan biasakan kebiasaan berdua-duan dengan lain jenis, bahkan ditempat yang sepi...!!!
  • Ingatlah akan hari esok kalian, cita-cita, agama dan nama baik orang tua.
Itulah beberapa bahasanya, semoga ebook tersebut memberikan wawasan serta masukan kita dan tentu saja bermanfaat bagi kita semua..

Resiko Aborsi pada Wanita

Shobat PIK Remaja Al-Hikmah semua, jangan sampai shobat melakukan Aborsi dan menyuruh kekasih, teman atau orang yang kita sayangi untuk melakukan hal ini "Aborsi". Melakukan aborsi bukan saja kegiatan yang berisiko tapi juga dilarang oleh agama, PIK Remaja Al-Hikmah bukanlah seorang dokter, dan PIK Remaja Al-Hikmah tidak tahu apa tentang yang namanya dunia perdokteran…, tapi PIK Remaja Al-Hikmah hanya sekedar berbagi informasi yang saya dapatkan ini kepada kalian semua…, termasuk juga informasi yang mungkin berguna ini yaitu konsultasi seks dr. Boyke. Aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang yang telah melakukan aborsi, ia “tidak merasakan apa-apa dan langsung boleh pulang”.

Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.

Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang Melakukan Aborsi :
1. Resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik
2. Resiko gangguan psikologis

Resiko kesehatan dan keselamatan fisik
Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku “Facts of Life” yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd yaitu:
  1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
  2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
  3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
  4. Rahim yang sobek (Uterine Perforation)
  5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya
  6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
  7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
  8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
  9. Kanker hati (Liver Cancer)
  10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
  11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
  12. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
  13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
Resiko kesehatan mental
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994).
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan tindakan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini :
  1. Kehilangan harga diri (82%)
  2. Berteriak-teriak histeris (51%)
  3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
  4. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
  5. Mulai mencoba menggunakan Narkoba, Drug, Obat-obatan terlarang (41%) 
  6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)
Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah dan berdosa yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya.

Banner Sahabat

Rabu, 25 Agustus 2010

Pengikut