Penularan virus HIV ternyata menyebar sangat cepat di kalangan remaja dan kaum muda. Penularan HIV di Indonesia terutama terjadi melalui hubungan seksual yang tidak aman, yaitu sebanyak 2.112(58%) kasus. Dari beberapa penelitian terungkap bahwa semakin lama semakin banyak remaja di bawah usia 18 tahun yang sudah melakukan hubungan seks. Cara penularan lainnya adalah melalui jarum suntik (pemakaian jarum suntik secara bergantian pada pemakai narkoba, yaitu sebesar 815 (22,3%) kasus dan melalui transfusi darah 4 (0,10%) kasus). FKUl-RSCM melaporkan bahwa lebih dari 75% kasus infeksi HIV di kalangan remaja terjadi di kalangan pengguna narkotika. Jumlah ini merupakan kenaikan menyolok dibanding beberapa tahun yang lalu.
Beberapa penyebab rentannya remaja terhadap HIV/AIDS adalah : - Kurangnya informasi yang benar mengenai perilaku seks yang aman dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh remaja dan kaum muda.
- Kurangnya informasi nilai-nilai Agama, budaya moralitas dan lain-lain.
- Perubahan fisik dan emosional remaja yang mempengaruhi dorongan seksual, hal ini yang meyebabkan remaja untuk mencari tahu dan mencoba-coba hal yang baru termasuk melakukan hubungan seks dan menggunakan narkoba.
- Banyaknya informasi dan film yang beredar, yang menceritakan atau menyuguhkan kenikmatan hidup yang diperoleh melalui, seks bebas, alkohol, narkoba dan sebagainya, yang disampaikan bebas melalui media cetak atau elektronik.
- Adanya tekanan dari teman-teman sebaya untuk melakukan hubungan seks sebagai pembuktian bahwa mereka jantan.
- Informasi cara penularan HIV/AIDS rupanya belum cukup menyebar dikalangan remaja. Banyak remaja mempunyai pandangan yang salah mengenai HIV/AIDS.
- Kurangnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anaknya.
- Terlalu minimnya jam pendidikan Agama dibanding jam pendidikan yang lain.
5 komentar
waduh harus hati2 ya kalo gtu sob,masa depan bisa suram..
g mau ketularan ahh . .;D
mampir ke sahabat lama....sukses kang....
hmmm
memang bener tuh..
remaja sekarang harus perhatikan betul nih..
pokoknya bisa terhindar kalo bisa jaga pergaulan ajalah..
^_^
Kita boleh menghidari penyakitnya tapi kita jagan menghidari penderitanya....
Posting Komentar
Jangan Lupa KLIK Google+