PERILAKU SEKS REMAJA DAN MAHASISWA PARAH

Jumat, 07 Mei 2010

Perilaku seks di kalangan remaja dan mahasiswa saat ini sudah semakin parah dan memprihatinkan, karena kebanyakan mereka tidak mau lagi diberi informasi masalah seks oleh guru maupun orang tua tetapi lebih senang melakukan curhat seks dengan teman-temannya.

Demikian direktur Remaja dan Perlindungan Hak Hak Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Masri Muadz, tadi malam. "Yang memprihatinkan lagi masalah remaja dan mahasiswa kurang mendapatkan perhatian. Pemerintah maupun masyarakat tidak peduli. Yang mendapat sorotan hanya soal kasus Gayus," katanya.

Melihat problem perilaku seks remaja dan mahasiswa, lanjutnya, BKKBN kini bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Mahasiswa. Untuk Kesehatan Reproduksi. Sistem kerja PIK dari mahasiswa oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa.

"Jadi mahasiswa diberi kepercayaan untuk mengatasi persoalan kesehatan reproduksi. Dosen dan BKKBN tinggal memfasilitasi saja. Dari pengalaman selama ini ketika remaja diberi kepercayaan juga bisa jalan, " kata Masri sambil menambahkan selain UNS di Jawa Tengah sudah ada beberapa perguruan tinggi lain yang memiliki PIK.

Menurut Masri, perilaku seks di kalangan remaja dan mahasiswa harus ditangani secara serius. Karena kalau seorang remaja atau mahasiswa sudah sekali melakukan hubungan seks diluar nikah akan mengulang menjadi sekian kali. Berikutnya akan mencoba dengan yang lain.

Jika sudah terjangkit perilaku seks yang tidak sehat akan diikuti pemakaian narkoba. Masri juga menyebutkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) 1,2 juta adektif. Artinya mereka tidak bisa lagi hidup tanpa narkoba dan 75 persennya adalah remaja dan mahasiswa.

Bahkan transaksi banyak dilakukan di kampus dan sekolah. "Jadi pendirian PIK tidak politis. Tapi benar benar untuk mengatasi remaja dan mahasiswa yang melakukan perilaku hidup yang tidak sehat," katanya.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Tinggalkan komentar dan aku akan komentar balik di Blog Shobat"
"Sebuah komentar di Posting ini merupakan partisipasi anda dalam mengembangkan Blog ini"
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2 komentar

Saung Web mengatakan...

Subhanallah sudah sedemikian parahkan remaja kita ???. padahal tak bisa dipungl\kiri bahwa bangsa ini 10-15 tahun ke depan ada di tangan remaja sekarang ini..
btw .. setelah era reformasi dan otonomi daerah ini kayaknya BKKBN kurang terdengar lagi gaungnya ya.. g seperti dulu..

Unknown mengatakan...

Ini lah kenyataan bangsa kita, padahal bangsa kita terkenal dengan "Bangsa Timur" yang dikenal lebih memiliki moral dan kesantunan. tetapi kenyataannya kayak ini... Huft... dari waktu dibuat untuk berdua-duaan dan hal yang tidak ada gunanya mendingan dibuat nge-Blog buat curahkan kemampuan kita guna berbagi pengalaman, bernagi Ilmu... he...he... malah jadi Sok nich.

Posting Komentar

Jangan Lupa KLIK Google+

Pengikut