Virus Nikmat Atau Kiamat ???

Minggu, 30 Mei 2010

Virus! Bila mendengar kata virus pikiran kita pasti langsung tertuju pada AIDS! Ya Acquired Immuno Deficiency Syndrome ini merupakan salah satu penyakit berbahaya dan mematikan di dunia ini. Seperti yang kalian tahu AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh kita yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeifnciecy Virus).
AIDS tidak hanya menyerang orang dewasa saja tetapi dapat juga mewabah pada remaja atau bahkan balita. Hal ini dapat terjadi karena si Ibu sudah menderita AIDS sebelum ia mengandung sudah terjangkit virus HIV/AIDS sehingga air susunya pun sudah terinfeksi. Penularan virus HIV/AIDS ada banyak cara seperti pemakaian jarum suntik secara bergiliran, hubungan seks bebas atau free sex, homoseks (hubungan sesama jenis), dan lain-lain.

Para remaja juga tidak luput dari ancaman AIDS. Apalagi para remaja sering melakukan seks bebas yang kemungkinan besar dapat menularkan virus HIV/AIDS. Padahal AIDS adalah penyakit yang mematikan tetapi mengapa para remaja masih saja ingin melakukan free sex? Apa karena mereka kurang pengetahuan? Rasanya tidak karena bahaya seks bebas sepertinya sudah diketahui semua orang. Atau hanya karena nafsu belaka? Jika karena nafsu belaka, betapa tidak sayangnya mereka terhadap diri dan keluarga mereka. Karena menyianyiakan waktu dan masa depan hanya untuk mengobati penyakit tersebut.

Tidak hanya free sex yang memberikan kontribusi pada penderita HIV/AIDS penggunaan narkoba juga salah satunya. Narkoba! ya narkoba memang nggak ada habis-habisnya membahas soal narkoba. Dari AIDS hingga kematian. Pemakaian jarum suntik yang tidak higenis atau secara berganti-ganti memang dapat menyebabkan terinfeksi virus HIV/AIDS. Banyak remaja yang memakai narkoba hanya untuk kesenangan sesaat, agar dibilang gaul oleh teman-teman dan faktor lingkungan. Memang tidak dapat dipungkiri pada masa remaja seperti sekarang ini jiwa kita masih labil dan sangat mudah untuk terpengaruh. Apalagi ada alasan masa muda adalah masa untuk mencari jati diri. Tapi jika alasan itu membuat kita menyesal di kemudian hari apa jadinya bumi ini jika generasi muda dipenuhi dengan orang-orang yang masih mencari jati diri? Akankah nikmat membuat segalanya tamat ?

0 komentar

Posting Komentar

Jangan Lupa KLIK Google+

Pengikut